RPTRA Sunter Jaya Berseri Luncurkan Produk Olahan Ikan Lele
Pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Sunter Jaya Berseri berhasil memanen ikan lele jenis sangkuriang sebanyak 20 kilogram. Tak hanya itu, RPTRA yang beralamat di Jl Bentengan VI No 1, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut juga meluncurkan produk olahan ikan lele siap masak yakni Lele Siap Goreng Organik (LESGO).
Target pembeli kami mayoritas adalah ibu rumah tangga. Mereka umumnya nggak mau ribet untuk memasak lele. Pengennya yang praktis dan langsung dimasak,
Koordinator RPTRA Sunter Jaya Berseri, Fikri Ulum menuturkan, produk olahan dari hasil panen ikan lele tersebut dijual seharga Rp 20 ribu per kemasan ukuran 500 gram. Ada dua varian rasa yang ditawarkan, yakni rasa original (bumbu kuning) dan balado. Lele siap goreng ini bisa tahan disimpan di kulkas atau freezer hingga satu bulan.
"Kami cari tahu produk apa yang bisa dibuat dari ikan lele. Target pembeli kami mayoritas adalah ibu rumah tangga. Mereka umumnya nggak mau ribet untuk memasak lele. Pengennya yang praktis dan langsung dimasak. Jadi kita tercetus ide buat bikin ikan lele siap goreng ini. Jadi mereka bisa langsung masak, nggak perlu repot bersihkan dulu lelenya," ujarnya, Rabu (9/6).
RPTRA Sunter Jaya Berseri Panen Ikan Lele SangkuriangFikri menjelaskan, olahan ikan lele yang diproduksi diberi nama Lele Siap Goreng Organik (LESGO) karena ikan lele yang dibudidayakan hanya diberi pelet/pakan lele, pelet 781. Untuk saat ini pihaknya memproduksi LESGO sebanyak 40 kemasan.
"Kami bisa bilang lele siap goreng organik karena yang dimaksud organik itu makanan lelenya full pelet. Jadi kita nggak kasih makanan selain pelet. Aman buat kesehatan ikan lele. Kami pakai merek pelet 781 yang kandungan proteinnya di atas 30 persen, jadi hasilnya lele tumbuh dengan baik dan ukurannya juga besar," ungkapnya.
Ia berharap, adanya produksi LESGO ini juga bisa menunjukkan bahwa RPTRA Sunter Jaya Berseri masih aktif berinovasi dan memberikan manfaat untuk masyarakat di tengah kondisi pandemi.
"Agar masyarakat bisa merasakan manfaat adanya RPTRA. Kalau ternyata selama pandemi ini RPTRA ada manfaatnya juga buat masyarakat. Kalau sebelum pandemi, masyarakat bisa berkunjung ke RPTRA. Sekarang manfaat adanya RPTRA bisa dirasakan lewat produk inovasi yang kita buat," katanya.
Ketua Pokja III TP PKK Kelurahan Sunter Jaya, Sri Musniati atau yang akrab disapa Yati mengatakan, budi daya ikan lele di RPTRA Sunter Jaya Berseri merupakan alternatif ketahanan pangan di masa pandemi COVID-19. Ia mengungkapkan, sangat mengapresiasi para pengurus RPTRA Sunter Jaya Berseri yang telah melakukan inovasi di tengah pandemi ini.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat menjadi media pembelajaran sekaligus praktik dalam usaha membudidayakan ikan lele.
"Ini menunjukkan produktivitas pengelola RPTRA Sunter Jaya Berseri di masa pandemi COVID-19. Harapannya, apa yang dilakukan pengurus RPTRA Sunter Jaya Berseri bisa menjadi contoh bagi RPTRA lainnya khususnya di Kelurahan Sunter Jaya dan juga wilayah lainnya di Jakarta Utara," tandasnya.